Strong Entity dan Weak Entity
Hello gaes, kali ini saya akan sharing tentang Strong Entity dan Weak Entity
Didalam Entity Relationship Diagram terdapat 2 macam yaitu :
- Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
- Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.
Didalam Entity Relationship Diagram terdapat 2 macam yaitu :
- Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
- Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.
Berikut
Contohnya :
(Strong
Entity)
Pegawai :
code P1
code P2
code P3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Gaji :
code P1, Gaji : Rp. 300.000
code P2, Gaji : Rp. 400.000
code P3, Gaji : Rp. 500.000
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Pegawai" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code P1" maksudnya adalah code Pegawai1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Gaji" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Pegawai1 memiliki gaji sebesar RP. 300.000, begitu dengan code selanjutnya.
code P1
code P2
code P3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Gaji :
code P1, Gaji : Rp. 300.000
code P2, Gaji : Rp. 400.000
code P3, Gaji : Rp. 500.000
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Pegawai" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code P1" maksudnya adalah code Pegawai1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Gaji" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Pegawai1 memiliki gaji sebesar RP. 300.000, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong Entity)
Laptop :
code L1
code L2
code L3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Software :
code L1, Software : Netbeans
code L2, Software: Adobe
code L3, Software : Sublime
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Laptop" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code L1" maksudnya adalah code Laptop1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Software" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Laptop1 mempunyai software yaitu Netbeans, begitu dengan code selanjutnya.
Laptop :
code L1
code L2
code L3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Software :
code L1, Software : Netbeans
code L2, Software: Adobe
code L3, Software : Sublime
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Laptop" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code L1" maksudnya adalah code Laptop1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Software" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Laptop1 mempunyai software yaitu Netbeans, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong
Entity)
Dosen :
code D1
code D2
code D3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Mata Kuliah :
code D1, Mata Kuliah : Fisika
code D2, Mata Kuliah : Matematika
code D3, Mata Kuliah : Bahasa
....dan seterusnya
code D1
code D2
code D3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Mata Kuliah :
code D1, Mata Kuliah : Fisika
code D2, Mata Kuliah : Matematika
code D3, Mata Kuliah : Bahasa
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Dosen" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code D1" maksudnya adalah code Dosen1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Mata Kuliah" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Dosen1 mengajarkan Mata Kuliah yaitu Fisika, begitu dengan code selanjutnya.
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Dosen" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code D1" maksudnya adalah code Dosen1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Mata Kuliah" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Dosen1 mengajarkan Mata Kuliah yaitu Fisika, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong Entity)
Siswa :
code S1
code S2
code S3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Tugas :
code S1, Tugas : Menginstall
code S2, Tugas : Menginput
code S3, Tugas : Mengumpulkan
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Siswa" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code S1" maksudnya adalah code Siswa1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Tugas" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Siswa1 mendapatkan Tugas yaitu Menginstall, begitu dengan code selanjutnya.
Siswa :
code S1
code S2
code S3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Tugas :
code S1, Tugas : Menginstall
code S2, Tugas : Menginput
code S3, Tugas : Mengumpulkan
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Siswa" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code S1" maksudnya adalah code Siswa1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Tugas" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Siswa1 mendapatkan Tugas yaitu Menginstall, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong
Entity)
Arsitek :
code A1
code A2
code A3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Proyek :
code A1, Proyek : 2
code A2, Proyek : 2
code A3, Proyek : 1
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Arsitek" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code A1" maksudnya adalah code Arsitek 1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Proyek" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Arsitek1 mendapatkan Proyek 1, begitu dengan code selanjutnya.
code A1
code A2
code A3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Proyek :
code A1, Proyek : 2
code A2, Proyek : 2
code A3, Proyek : 1
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Arsitek" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code A1" maksudnya adalah code Arsitek 1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Proyek" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Arsitek1 mendapatkan Proyek 1, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong Entity)
Satpam :
code S1
code S2
code S3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Pos :
code S1, Pos : Utama
code S2, Pos : Belakang
code S3, Pos : Samping
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Satpam" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code S1" maksudnya adalah code Satpam1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Pos" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Satpam1 menjaga Pos Utama, begitu dengan code selanjutnya.
Satpam :
code S1
code S2
code S3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Pos :
code S1, Pos : Utama
code S2, Pos : Belakang
code S3, Pos : Samping
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Satpam" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code S1" maksudnya adalah code Satpam1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Pos" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Satpam1 menjaga Pos Utama, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong Entity)
Pedagang :
code P1
code P2
code P3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Buah :
code P1, Buah : Anggur
code P2, Buah : Jeruk
code P3, Buah : Semangka
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Pedagang" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code P1" maksudnya adalah code Pedagang1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Buah" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Pedagang1 menjual buah Anggur, begitu dengan code selanjutnya.
Pedagang :
code P1
code P2
code P3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Buah :
code P1, Buah : Anggur
code P2, Buah : Jeruk
code P3, Buah : Semangka
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Pedagang" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code P1" maksudnya adalah code Pedagang1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Buah" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Pedagang1 menjual buah Anggur, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong
Entity)
Siswa :
code S1
code S2
code S3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Hobi :
code S1, Hobi : Traveling
code S2, Hobi : Membaca
code S3, Hobi : Olahraga
....dan seterusnya
Siswa :
code S1
code S2
code S3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Hobi :
code S1, Hobi : Traveling
code S2, Hobi : Membaca
code S3, Hobi : Olahraga
....dan seterusnya
Note :
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Siswa" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code S1" maksudnya adalah code Siswa1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Hobi" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Siswa1 mempunyai hobi Traveling, begitu dengan code selanjutnya.
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Siswa" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code S1" maksudnya adalah code Siswa1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Hobi" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Siswa1 mempunyai hobi Traveling, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong
Entity)
Pembeli :
code P1
code P2
code P3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Sayuran :
code P1, Sayuran : Bayam
code P2, Sayuran : Kangkung
code P3, Sayuran : Brokoli
....dan seterusnya
Pembeli :
code P1
code P2
code P3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Sayuran :
code P1, Sayuran : Bayam
code P2, Sayuran : Kangkung
code P3, Sayuran : Brokoli
....dan seterusnya
Note
:
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Pembeli" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code P1" maksudnya adalah code Pembeli1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Sayuran" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Pembeli1 membeli sayur bayam, begitu dengan code selanjutnya.
Cara membacanya adalah : Pada Entitas "Pembeli" merupakan "Strong Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data lain. "Code P1" maksudnya adalah code Pembeli1, dan ketika data tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Sayuran" yang merupakan "Weak Entity" akan muncul data Pembeli1 membeli sayur bayam, begitu dengan code selanjutnya.
(Strong
Entity)
Teknisi :
code T1
code T2
code T3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Komputer:
code T1, Komputer : 1
code T2, Komputer : 2
code T3, Komputer : 3
....dan seterusnya
Note :
Teknisi :
code T1
code T2
code T3
....dan seterusnya
(Weak Entity)
Komputer:
code T1, Komputer : 1
code T2, Komputer : 2
code T3, Komputer : 3
....dan seterusnya
Note :
Cara
membacanya adalah : Pada Entitas "Teknisi" merupakan "Strong
Entity" karna mempunyai code unik dan tidak dimiliki oleh orang atau data
lain. "Code T1" maksudnya adalah code Teknisi1, dan ketika data
tersebut di inputkan, maka pada Entitas "Komputer" yang merupakan
"Weak Entity" akan muncul data Teknisi1 memperbaiki Komputer 1,
begitu dengan code selanjutnya.
Nah itu aja dari saya semoga bermanfaat ^_^
ntaps
BalasHapus